There's a place for us

There's a place out there for us
More than just a prayer or anything
You've ever dreamed of so if you
Feel like giving up cause you don't
Fit in down here fear is crashing in
Close your eyes and take my hand


We can be the kings and queens of anything if we believe
It's written in the stars that shine above
A World where you and I belong
Where faith and love will keep us strong
Exactly who we are is just enough
There's a place for us


When the water meets the sky where
Your heart is free and hope comes
Back to life when these broken
Hands are whole again we will find
What we've been waiting for we were
Made for so much more


We can be the kings and queens of anything if we believe
It's written in the stars that shine above
A World where you and I belong
Where faith and love will keep us strong
Exactly who we are is just enough
There's a place for us
So hold on
there’s a place for us


We can be the kings and queens of anything if we believe
It's written in the stars that shine above
A World where you and I belong
Where faith and love will keep us strong
Exactly who we are is just enough
There's a place for us


A world where you and I belong
Where faith and love will keep us strong
Exactly who we are is just enough
There's a place for us

Boy it's been all this time
And I can't get you off my mind
And nobody knows it but me

I stare at your photograph
Still sleep in the shirt you left
And nobody knows it but me

Everyday I wipe my tears away
So many nights I've prayed for you to say

I should've been chasing you
I should've been trying to prove
That you were all that mattered to me
I should've said all the things that I kept inside of me
And maybe I could've made you believe
That what we had was all we'd ever need

My friends think I'm moving on
But the truth is I'm not that strong
And nobody knows it but me

And I've kept all the words you said
In a box underneath my bed
And nobody knows it but me

But if you're happy I'll get through somehow
But the truth is that I've been screaming out

I should've been chasing you
I should've been trying to prove
That you were all that mattered to me
I should've said all the things that I kept inside of me
And maybe I could've made you believe
That what we had was all we'd ever need
I should've been chasing you

You should've been trying to prove
That you were all that mattered to me
Oh you should've said all the things
That I kept inside of me
And maybe you could've made me believe
That what we had girl
Oh that what we had, what we had
It was all we'd ever need
It was all we'd ever need

Lady Antebellum - All We'd Ever need

15th day

It's specially for my dearest grandpa who has gone and for my big family :")

‎15 hari sudah kepergian sang matahariku,..
 sampai detik ini,ku merasa kau masih ada di hidupku,..
 aqu percaya beliau lebih nyaman dan bahagia disana.........
 Dunia hanyalah persinggahan,untuk kumpulkan bekal di kehidupan sesungguhnya..
 yh allah jdkan kami orang2 yg selalu berfikir atas kehendakmu...Amin..



-Iqbal-

Such a relationship hmmm that I do not know what to call it. I just know that I feel weird, like a stranger. Too many people in it and I possessed no control to drive them away. Sometimes I feel tired but I know I have to stay, not because I'm concerned with my feelings, but only a fear of the response of others. At first I did not care, but eventually, it really burden me. Reality is away more bitter than what I expected. A relationship that is too broad if it is built only by two people, but there was no place for a third person. That change led to many questions. Can't we go back to the time when me and you still love each other unconditionally?

If it's yours, it will come back tou you in return
but, if it's not.....
no matter how hard you try to keep, it's just waste your time :)

If I got hurt, would you mind it?
Or you would keep on doing what you want?
I'm struggle here, it's a huge pressure to feel insecure
Would you please mind it for me? :(

Kamu

Kamu itu abu-abu
Entah hitam atau putih
Yang aku tahu, mereka bercampur
Memenuhi pikiran mu

Kamu terlalu sunyi
Tak sedikitpun suara terdengar
Setiap yang terpikirkan
tak satupun bisa  kau ungkapkan
Seperti memiliki duniamu sendiri


Dan aku tak pernah pernah peduli dengan semua itu
Sekalipun aku tak pernah memperhatikanmu
Wajahmu, bentuk hidungmu, caramu menatapku atau apalah namanya
Oh, sungguh aku tidak peduli
Aku tak pernah sedikitpun  ingin tahu tentangmu
Yang aku tahu, kamu ada disekitarku
Ya mungkin saat itu aku hanya terlalu naif.


Begitulah kamu,
kamu datang
Kamu hadir dikehidupanku secara tiba2
Tanpa sadar kamu memenuhi pikiranku
membebaniku dengan banyak pertanyaan
pertanyaan yang memiliki banyak jawaban
pertanyaan yang tak ku mengerti
pertanyaan yang abu-abu......

"  Gue ngerti rasanya jadi lo
   Gue ngerti gimana posisi lo
   Gue ngerti pasti lo sekarang benci sama gue
   Gue ngerti perasaan lo
Terserah lo mau anggep gue apa, mau bilang gue jahat atau pun apa
Kita sama-sama perempuan, udah sepantesnya gue minta maaf
Tapi, kenapa harus kaya gini?
Bukan hal ini yang gue mau.
Mungkin emang bener gue yang harusnya lebih ngerti lo :") "

Still about my grandpa :)

Pah, rasanya udah terlalu lama ya kita tidak berjumpa. Padahal biasanya bisa lebih lama lagi kita ngga ketemu kalo syifa lagi menuntut ilmu di luar sana.
Syifa kangen papa yang tiap pagi nyiramin tanaman, syifa kangen ketawa papa, syifa kangen nasehat papa, mungkin dulu syifa ngga terlalu memperhatikan hal kecil itu, tapi sekarang syifa baru ngerasain betapa berharganya hal-hal kaya gitu. Mungkin bener kata pepatah, kita baru bisa menghargai sesuatu kalau sesuatu itu udah hilang dari hidup kita, dan itu yang syifa rasain sekarang.
Papa tau ngga, wajah papa masih sangat sangat jelas terbayang dipikiran syifa. Syifa masih sering banget mikirin papa, tapi tenang aja pah, syifa ikhlas kok, syifa udah rela papa pergi. Setiap yang terjadi, syifa yakin itu yang terbaik. Allah yang punya kuasa atas segalanya.

Pah, ada yang mau syifa ceritain. Mama, umi, idan, dan anak2 cucu2 papa lainnya itu bnr2 ngerasa kehilangan papa. Syifa sedih pah, mereka terlalu sayang sama papa sampai akhirnya ngga jarang syifa ngeliat mereka nangis buat papa.
Rasanya, sebagai cucu papa yang pertama dan yang paling deket sama papa, udah sewajarnya bukan kalo syifa mau ngebuat papa bangga? Papa disana jangan lupa doain syifa juga ya biar syifa bisa seperti yang papa harapkan. Syifa ngga mau ngecewain papa. Pokoknya sebisa mungkin syifa bakal ngewujudin kemauan papa insya Allah, syifa masih inget kok kata2 yang pernah papa ucapin hehe. Syifa seneng waktu umi ama idan cerita kalo papa juga seneng ngedenger cerita syifa selama kuliah. Papa emang bnr2 kakek yg bisa dijadiin panutan, kalo dibilang sih papa itu almost perfect. hmmm, pasti kalo papa baca pipi papa udah merah deh. pah, meskipun kita ngga berada di dunia yang sama, papa tetep masih inget syifa kan?

Pah, syifa denger waktu dirumah sakit om iqbal paling sering pingsan ya? Kasian deh pah, dia masih sering nangis buat papa. Dia ngerasa terlambat ngebuat papa bangga. dia sampe nulis gini pah di fb nya..

"Matahari ku telah padam,.kegelapan yang akan selalu kurasakan ,.tiada guna lg perjuangan yang kulakukan yg membanggakan,tanpa adanya kau bersamaku..
kurasakan ini seperti mimpi yg tak tau kapan akan tersadar...
(aqu rindu papah)..........." 

"Kau tetap hidup di diriku,.sampai kapanpun........
 akan kubuatkan kau istana di surga,seperti engkau buatkan kami istana di dunia..
 I love forever( father )"

dia terlalu syok banget, dia ngga nyangka papa bakal pergi secepat itu. sering bgt dia menyendiri dan nangis.
Papa pasti bangga kan punya anak2 dan cucu2 yang sangat menyayangi papa?
Ohiya pah, syifa juga sedih ngeliat mama, mama kaya masih kepikiran banget sama papa. Wajar kali ya. Pah, syifa minta maaf ya waktu itu ngga bisa lama2 ngerawat papa di rumah sakit, abisnya syifa harus balik lagi kenangor :(
hmmm, umi juga pah waktu itu abis ngerapiin pakean papa mata nya langsung sembab, syifa sering ngeliat umi nangis :( om eman juga sempet ngamuk dirumah sakit, sampe mukul tembok sekeras2nya. untung disitu ada polisi dan banyak yang nenangin. Anak2 papa mungkin saat itu masih belom nerima kali ya pa. Shafa sama Nazwa juga masih suka nanyain papa, mereka lucu deh pa apalagi shafa nyariin papa sampe keatas rumah. Kata ayah, papa itu orang baik :D Papa hebat, banyak yang sayang sama papa. Hampir setiap orang bilang kalo perginya papa itu bagus banget, khusnul khotimah insya ALLAH :) waktu dan keadaan papa yang begitu baik:) syifa yakin papa disana udh enak ya? udah tenang ya? Papa, syifa sama yang lain nitip tempat ya disurga biar kita bisa ngumpul lagi nanti.


Ada satu lagi yang bikin syifa syok pah pas syifa denger ternyata waktu papa masuk ICU itu emang disuruh dokter, bukan karena saat itu papa udah koma, dan koma nya papa itu ternyata karena biusan bukan terjadi dengan sendirinya, yaaaampun nyesek banget pah. Syifa tau banget, papa masih kuat papa masih tegar tapi malah kejadiannya kaya gini, bahkan yang syifa denger ya, kalo bisa tuh dokter sama rumah sakitnya mau dituntut sama anak2 papa, om H. Olil juga nyesel udah nandatanganin surat persetujuannya. Tapi yaudahlah, semua yang terjadi juga bukan sebuah kebetulan kan? Semuanya udah ditakdirin sama ALLAH, dan kita udah ngeikhlasin kepergian papa meskipun berat. Bukan ikhlas namanya kalo masih ada kesedihan, iya ngga pah? :) Yang syifa inget dan yang syifa denger emang sblm2nya papa suka dikasih mimpi gitu ya, katanya ada kerabat papa yang udah meninggal juga kaya ngajak2n papa gitu kan? mungkin itu salah satu pertanda ya pa..

Yah apapun itu, yang penting papa disana udah tenang, udah bahagia :)
Allah udah memberikan papa tempat yang indah kan?
Syifa sayang papa, kita semua sayang papa, walaupun masih sering mikirin, inget, ataupun nangisin papa, bukan berarti kita ngga rela pah, Insya Allah kita ikhlas paaaah :)
Sekarang satu2 nya jalan kita bertemu hanya lewat mimpi pah :)
Semoga Allah akan selalu ngejaga papa, dan semua keluarga papa yaaa termasuk syifa.
Insya Allah syifa akan ngebuat papa bangga :)

Mengenang 3 hari kepergian Papa

Hallo pa, gimana kabar papa disana?
Baru beberapa hari saja aku kehilanganmu, aku sudah merasakan rindu yang teramat mendalam
Pasti tempat papa disana lebih indah ya?
Kalau kata temen aku, Tuhan lagi butuh temen makanya dia memanggil papa untuk menemani-Nya
Papa kan orang baik
Papa tenang ya disana
Kami disini selalu mendoakanmu
Aku sudah berusaha ikhlas dan merelakan kepergianmu
Meski seringkali aku masih mengingatmu, begitulah kira-kira
Tidak dapat secepat itu aku melupakanmu


Sering kali aku merasa hal ini seperti mimpi, papa tau kenapa?
Bayangan papa masih terlalu nyata di pikiranku
Masih selalu kuingat semua tentangmu, setiap detik yang kita lewati bersama tidak akan pernah ku lupa
Sekarang, semuanya tidak dapat terulang
Kau sudah pergi meninggalkan ku untuk selamanya


Mungkin beberapa orang disana mikir kalau aku terlalu berlebihan
mereka selalu menyuruhku untuk sabar dan mengikhlaskan kepergianmu
Tapi mereka tidak pernah ngerti apa yang aku rasain saat ini pah
Mereka ngga tau betapa deketnya aku dan kamu
Betapa aku sangat menyayangi papa


Sebelum papa masuk rumah sakit, papa inget kan papa pernah nelepon aku
Papa selalu menasihati aku
Papa bilang papa selalu mendoakan aku
Aku ngga kuat pah, syifa masih belom bisa nerima
Tapi syifa berusah merelakan papa, mengikhlaskan papa


Belum lama, kita merayakan ulang tahun papa yang ke 60
Ulang tahun papa yang terakhir
aku masih menyimpan fotonya

Sekarang kita tidak bisa lagi pergi bersama, jalan-jalan bersama, bercerita bersama, tertawa bersama, bertukar pikiran
tidak bisa lagi aku mendengarkan nasihatmu
Temen aku ada yang bilang bahwa kesedihanku ini tidak pernah hilang dengan ribuan kata sabar, dan aku mengiyakannya
Bagaimana pun seseorang menyuruhku sabar, menghilangkan kesedihanku
tetap saja air mata ini terus mengalir
Bukan berarti aku  belum bisa mengikhlaskan mu, hanya saja aku masih terus mengingat segala tentangmu
Aku akan merasa kehilangan sosok yang aku banggain, sosok motivator seperti papa
Sosok yang terlalu baik, sosok yang begitu aku dambakan... Sosok yang ngga akan pernah tergantikan
Meskipun papa udah ngga ada di dunia, Papa akan selalu ada di hati Syifa
Syifa sayang papa tapi ternyata Allah lebih menyayangi Papa

Aku bahagia, kalau papa bahagia disana
Seperti yang aku bilang sebelumnya bahwa suatu saat kita semua nanti akan bertemu kembali di surga Allah pa :")

Amiiiin Ya Allah O:)

Selamat Jalan Papa :")

Rasanya belum lama kita bercengkrama

belum lama aku melihat mu tertawa

belum lama aku mendengarkan nasihtamu

belum lama kita masih bersama

dan saat itu, aku melihatmu terbaring lemah di rumah sakit

menahan rasa sakit yang bahkan aku tidak dapat merasakannya

aku masih ingat, kau selalu tegar menahannya

aku memaksa mu untuk makan, dan akhirnya aku berhasil

3 sendok nasi yang aku ingat saat itu sudah masuk mulutmu

aku mencoba untuk menyuapimu lagi

tapi rasanya mulutmu terlalu pahit hingga kau terus menolak

Kemarin, tiba2 seseorang meneleponku

saat aku baru saja mengumpulkan nyawa

aku mengangkatnya, suara seorang wanita paruh baya

Dia berbicara, namun tidak terlalu jelas

mungkin karena suara dan air matanya keluar berbarengan

Aku sedikit kaget, aku berusaha tenang

dia menyuruhku pulang

aku bertanya, dimana orangtuaku?

namun, rasanya wanita itu sudah cukup letih untuk memberikanku kabar

akhirnya akupun bergegas menuju Jakarta

Saat itu, aku tau berita buruk sedang menghampiriku

Semua pikiranku dipenuhi oleh keadaanmu

Aku datang untuk menemuimu

Aku datang untuk melihatmu

Aku datang dan berharap kesembuhan menghampirimu

Namun, saat aku duduk di bus tetap dengan pikiran yang entah kemana

seorang kerabat memberiku kabar, saat itu aku sangat takut untuk membacanya

otakku dipenuhi pikiran negatif

akhirnya orang itu meneleponku, mulai menceritakan secara perlahan apa yang terjadi

kabar yang sama sekali tidak ingin aku dengar walau hanya satu huruf saja

tetapi ternyata rasa penasaranku  bergemuruh dikepalaku, hingga aku pun mulai untuk menanyai kebenarannya

Kabar buruk itupun hinggap di telingaku

kau sudah tiada

kau sudah pergi untuk selamanya

kau telah meninggalkanku

disaat aku pulang untukmu

ingin melihatmu tersenyum kembali

aku ingin melihatmu terbebas dari penyakit yang telah menyiksamu selama ini

aku masih ingin mendengarkan nasihatmu

Sudahlah, rasanya percuma semua keinginanku sirna saat itu

tak ku hiraukan orang disekitarku yang mungkin saat itu mereka bertanya-tanya apa yang terjadi

aku menangis sebisaku, aku menangis dan terus menangis

Aku terlalu kalut dengan kabar itu

aku masih belum siap, aku masih berharap itu hanya mimpi atau setidaknya kabar yang didapat orang itu salah

Aku berusaha menelepon ayahku untuk menanyakan kebenaran kabar tersebut, namun tidak ada jawaban

Orangtuaku sama sekali tidak memberitahukan kabar itu, mereka terlalu takut anaknya ini belum kuat mendengarnya

mereka terlalu sayang untuk membuat ku menangis

Ketika aku sampai, rumah itu telah dipenuhi banyak orang

aku merasa mereka mulai menyadari kedatanganku

Akuuuuuuu.......................aku gatau apa yang saat itu aku pikirkan

sampai akhirnya ayahku datang untuk memelukku dan akupun menangis sekuat2nya

aku ngga sanggup, aku ngga kuat, aku belom siap, dan sampai detik ini aku masih belom bisa  menerima

Semua orang disana menyuruhku sabar, menyuruhku tenang, menyuruhku untuk ikhlas

Aku ngga sanggup

Ya Allah, kenapa begitu cepat....'

Salah satu om ku mencium kepalaku, dia menenangkanku

namun dia pun menangis, dia berusaha menipu dirinya sendiri

aku yakin dia juga sama sepertiku

masih belum bisa merelakan kepergianmu

aku menghampiri jenazah kakeku yang terbaring kaku

Aku menangis histeris

semua orang yang berada disana memperhatikan segala gerak-geriku

Jenazah itu ditutupi kain

menunggu ku untuk siap melihat wajah mu yang terakhir kali

Akhirnya, kain itupun dibuka

Aku melihat wajahmu, kamu tersenyum, gigimu pun kelihatan

Aura wajahmu terpancar...... akupun masih tidak bisa berhenti menangis

Aku ingin menciumu untuk terakhir kali tapi maaf air mata ini terus mengalir hingga akhirnya aku tidak sanggup menciumu saat itu

Ayahku masih menopangku, dia menasihatiku untuk mengikhlaskanmu dan selalu mendoakanmu

Salah satu om ku yang lain memberitahukanku bahwa ternyata beberapa hari lalu dia berbohong

dia berbohong kepadaku tentang keadaanmu

aku ingat dia bilang bahwa keadaanmu sudah membaik, sudah melewati masa kritis

sms nya pun masih kusimpan

Aku bahagia, aku senang, namun kenapa sekarang malah kabar seperti ini yang aku dapat

Dia berbohong, aku kesal, aku marah, aku teriak dan aku benci

Namun, akhirnya aku mengerti

dia hanya tidak ingin menggangu pikiranku yang memang lagi sibuk memikirkan Ujian Akhir Semester

Baru sehari setelah aku selesai ujian, kamu langsung pergi meningglkanku

Apa memang kamu ingin menunggu ku? agar aku dapat datang melihatmu untuk terakhir kali?

Kalau memang iya, aku sangat berterima kasih. Namun ini terlalu cepat. Terlalu cepat untukku melepaskanmu untuk selamanya.

Masih selalu kuingat kata2 mu, bahkan sekarang aku tak sanggup untuk mengingatnya kembali

hal itu hanya akan menyiksaku

Terbelenggu semua kenangan bersamamu

Hari itu, Jumat 15 Juni 2012 saat bulan Rajab

Akhirnya kamu pergi meninggalkan dunia yang fana ini

Kamu pergi ketempat peristirahatanmu yang terakhir

Aku melihat jenazahmu masuk ke liang kubur

aku menaburkan bunga diatas kuburanmu

Di umur mu yang ke 60 tahun, kau di panggil sama Yang Maha Kuasa

Aku sangat menyanyangimu, tapi ayahku bilang kalau Allah lebih sayang sama papa

Kamu diminta untuk mempertanggungjawabkan semuanya dihadapan Sang Maha Pencipta

Kamu orang baik pah, Allah pun tahu

Sosok yang bijaksana

Sosok yang disegani

Sosok yang tegar

Sosok pemimpin, sosok suami, sosok bapak, sosok kakek yang tidak bisa digantikan

Sosok yang......entahlah terlalu banyak kebaikanmu hingga aku sulit untuk menyebutkannya satu persatu

Saat kau pergi pun, banyak orang yang menangisimu

Kami disini semua berusaha ikhlas, merelakan kepergianmu

Walaupun masih seperti mimpi, masih terlalu banyak kenangan yang tak terlupakan

Maih terlihat jelas wajahmu, senyummu, gerak-gerikmu, semuanya.

semua tentangmu masih begitu nyata terlintas di otakku

Bahkan sampai detik ini aku tidak percaya kau sudah tiada

All those memories about you can't be replaced

Kami semua menyayangimu

Selamat jalan papa :") suatu saat kita akan bertemu lagi di surga :")
Kami akan merindukanmu

Papa tenang ya disana, kami ikhlas

Allah sayang sama papa :)))

For now, All I want is........
Semoga UAS gue berjalan dengan lancar, mendapatkan hasil dan nilai yang terbaik, maksimal, dan memuaskan. AMIIIIIN YA ALLAH O:)
Best of luck for me, wish me luck and y'all :)))))))

Syndrom menjelang UAS

That's what on  my mind :"(

Kalo bisa dibayangin, mungkin saat ini pikiran gue mirip2 lah sama gambar diatas.

Udah ngga tau mana yang harus dikerjain duluan, semuanya nyampur grrrrrr

Syndrom menjelang Ujian Akhir Semester kali ya, gangguan mau belajar nya terlalu banyak

Tapi yang paling utama ya gangguan males atau gangguan yang paling ampuh ya karna ngantuk..
OH tunggu! kalo ngedenger dari cerita org2 sih ada satu hal lagi yang suka menghantui pikiran dan akhirnya suka bikin ngga fokus belajar (sbnrnya pengalaman pribadi x_x hahah)

hmmm, mungkin bisa dibilang semacam gangguan hati gitu, sampe sekarang sih yang gue tau belom ada penangkalnya, satu lagi biasanya  sebagian korban akan terjangki pada malam hari....
halah ribet banget bahasa gue, sebut saja itu galau =)) everybody knows it ulalalala

Nahkan terbukti, sekarang aja mau belajar malah jadi nge-blog. Udah kecanduan online nih qaqa -_________-

Udah ah, mau belajar dulu! sikasik *semoga bukan cuma niat*

"sudahlah cukup sudah.........ternyata kau tak berubah"

It's sad to realize that two close people don't recognize each other anymore.
Not because they grew up but because they grew apart.........

I hate being fake. I hate to say that everything's fine when nothing goes right. I hate to feel this pain. I hate to hide this..... but suddenly, it's disappear ....

I don’t want to talk anymore. - I want to talk but you’re not being reasonable and it’s just getting me frustrated.

Whatever. - I’m speechless and quite disappointed at you.

I don’t care anymore. - I do care but you’re not doing anything to help me get over it.

It’s okay. - I want you to do more than just say “sorry”. Prove it and show that you are.

Fine. - I give up in trying to do what’s right.

*sigh* - I’m speechless, & have a little more common sense in you.

"Now waking up is hard to do
 Sleeping's impossible too
 And everything's reminding me of you
 What can I do?"

"Even though you're gone, I can hear your voice. It's calling out my name like a flash in the dark. If it's just a dream i won't give it back, I'll find a way to make it last."

Tentang Mereka.....

Pertama kali masuk kuliah, bahkan sebelum masuk kuliah pun gue udh kenal dengan beberapa tmn yang sejurusan sama gue. wajar dong ya, gue bakal memasuki kehidupan yang baru, keluarga baru, suasana baru, pasti juga tmn-tmn baru. Kedeketan yang bnr2 ngga disengaja, inget banget waktu itu tanpa rencana, sebut saja "kita", waktu PMBF duduknya berdekatan meskipun emang sebelumnya udah saling kenal tp mulai lebih deketnya yah emang saat PMBF itu. Bisa dibilang paling berisik kali ya waktu itu, ketawa2, ngobrol2, ngga peduli dengan org laen yang merasa terganggu hahaha tapi yasudahlah sindrom jadi mahasiswa baru kali yaaaa. Oh iya mungkin gara2 omongan kita nyambung akhirnya kita emang jadi deket, etsss bukan berarti nge-genk atau apalah namanya hmmm mungkin ada juga yang menyebut itu 'CLUB' yah whatever tp sbnrnya kita ya cuma tmn deket, setiap org pasti punya tmn deket juga kan? jadi, jangan salah mengartikan ya manceman...

Awalnya kita cuma ber-14 (included me) dan itu cewe semua.
Ini dia makhluk2 tersebut......

 Lulu. Cewe Riau. Logat Batak. Umur tergantung tempat sih, ngga tentu. Entah karna emang orang batak, kalo bersin bisa ngebangunin orang-orang sekampung (ini ngga lebay loh). udah jadi hak milik verdy.

Renna. Putri Majalengka. agak rempong dan selalu rempong. Masih suka bernostalgia dengan masa lalunya tp udah move on ke jatra. congrats ren!

Juli. anak gaul jekardah. Masih terperangkap masa lalu. semoga bisa menentukan pilihan juls! keep fighting

Revin. Gadis Batak. Anak kedua dari 4 bersaudara. Batak kalem sih sbnrnya. ini juga udh jadi hak milik iksan. Langgeng ya guys!

Dilla. memiliki suara yang mendesah  hahah peace dils. gadis bandung yang lemah lembut tp kalo udah ngomongin org, siap2 aja kata2 sampahnya keluar. Irwan's propety!

Nadira. gadis cuek dan terlalu santai hmmm mungkin itulah motto hidupnya. in a relationship with david.

Monic. Putri Sumedang. baru putus dan sekarang katanya masih complicated gitu deh. terus berjuang ya mon, keep smiling :)

dipanggil Pute. Gadis batak juga. memiliki beberapa cadangan, tapi yang nyangkut cuma Adrianus. longlast kalian :)

Rifi. sedang menjalani LDR dengan Ridho. sabar ya kata orang sih LDR itu putus yang tertunda rif haha peace lah. semoga langgeng juga hihi

Safira. Bocah Jakarta. suka lemot tapi gapapa lah. memiliki kekasih yang protectif bernama Rama.

Wedel. Gadis Bandung. Lemah lembut dan imut iyuuuwh hak milik Rendy. ciyeee

Vinny. yang paling kiri, agak susah nyari fotonya yang sendiri. Gadis Subang yang sangat keibuan. sekarang sih udah jadi sama alam (si ganteng dan alim) uwow

Rianda. Cewe lampung, yang kalo ngmg logatnya keliatan banget. sekarang masih menjalani hubungan dengan pasha.

Tapi, gatau kenapa tiba2 kita juga deket sama cowo-cowo kece ini......

Iksan. Cowo Jakarta yang terobsesi menjadi komdis. memiliki otot lengan yang kekar. hampir sixpack. ini dia bentuk dari cowonya Revin.

Fandy. sama seperti rifi, sedang menjalani LDR dengan yusri. sang kekasih hati. Jatinangor-Semarang.

Keimas. Sedang mencari tulang rusuk yang pas. Berharap sang gebetan putus dengan kekasihnya.

Rikson. Tidak terlalu berbeda dengan fandy, cowo batak yang dalam proses LDR bersama DVP. Langgeng yow, keep romantic son!

Verdy. cowo lampung yang nyolot tapi ngatain gue nyolot. Lulu's property. lampung-riau deket lah ya!

Kevin. Cowo ganteng muka mapan. LDR dengan gadis palembang, Putri. awet2 kalian :)

Selain mereka yang diatas, ada juga dua sejoli yang tak terpisahkan....

Tita. salah satu personil chibi-chibi, oh bukan. Gadis bekasi yang memiliki seorang kekasih ahli matematika, Rizki.

Nindi. entahlah, dia gadis jakarta atau bekasi atau bahkan kedua2nya. Sedang dilema menentukan pilihan. Semangat nin!

Itulah tentang mereka, temen-temen deket gue di masa perkuliahan dan mungkin akan terus berlanjut sampai nanti.

-Your Friend-